Hitam penuh debu berhamburan
Menanti sebuah kepastian pijakan
Terkadang menyerah pada kenyataan
Yang harusnya memberi suatu kepastian
Memandang derasnya arus kehidupan
Berenang dengan jalan menghadang
Berat dilihat juga dirasa
Seakan badan tak lagi punya daya
Menanti memang sulit dinanti
Dinanti terasa tiada yang menanti
Rasa memang hanya tersakiti
Tapi hati belum jelas mengerti
Terpandang duri yang tak berarti
Tetapi duri terkadang banyak arti
Seni rasa, yang hanya dengan hati
Tanpa seni, hati terasa mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar