Dia

Suatu hari dalam daftar penanggalan
Berwarna hijau dalam kotak berjajaran
Aku sorotkan pandanganku
Dalam biru langit abu-abu
      Bulan datang dalam terang
      Bersanding surya dan satu bintang
      Dalam ragu berbaur kagum
      Tinggi, benak heran membumbung
Kini aku teringat
Seorang yang tak mudah dipahami
Seperti bulan yang bersanding surya
Dalam senja dan juga pagi

Apakah tak pantas jika dia aku sandingkan dengan mawar
Bunga rumit yang menyimpan sejuta keindahan
Seribu arti dalam satu rupa
Yang kadang, berupa duri yang membuat luka
      Dan kini telah aku temukan
      Setangkai mawar dalam kesunyian
      Kesunyian yang mencipta senyuman
      Yang kini, hanya tertinggal keindahan
Dia,......adalah dia,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar